Kamis, 16 April 2009

Kompetisi Terancam Hampa, Tapi Masih Ada Kesempatan!!

Ditulis Oleh Orens Barat

Sunday, 05 April 2009
ImageKompetisi Liga “Super” Indonesia (LSI) yang terhenti sementara ini akibat berlangsungnya pesta demokrasi di negeri ini menyisakan banyak problema terhadap para pelaku kompetisi dengan label “Super” ini baik Pemain, Manajemen Klub, Pelatih, Official, Sponsor dan semua komponen yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dari ajang kompetisi Liga “Super” ini yang jika dipaparkan satu persatu tentunya akan sangat banyak sekali serentetan problema tersebut dari berbagai macam sebab dan akibatnya.

Namun akibat segala carut-marutnya kompetisi Liga “Super” ini yang paling berimbas cukup besar terhadap tujuan kompetisi ini sendiri adalah akan hilangnya semangat kompetisi itu sendiri yaitu semangat bersaing untuk menjadi yang terbaik.


Jika mencermati perkembangan Liga “Super” saat-saat ini dari hari ke hari tentunya sangat mengenaskan, betapa tidak, disaat sebagian besar team-team kontestan LSI tidak dapat menyelenggarakan pertandingan akibat terganjal ijin keamanan dari pihak Kepolisian, ada beberapa team favorit juara yang “asyik’ memainkan laga kandang mereka seperti Persipura, Persiwa, maupun Sriwijaya FC.

Mengapa dikatakan “asyik” ? tentu saja karena selain mereka bertanding disaat pesaing-pesaing mereka terhenti dalam pengumpulan point sehingga mereka bisa bermain lepas tanpa dihantui kejar mengejar point dari team pesaing, mereka juga berlaga di kandang sendiri dengan tentunya disupport oleh pendukungnya sendiri dan bahkan ada beberapa laga dilangsungkan tanpa adanya siaran Live dari Media Televisi yang seakan-akan mereka berpesta sendiri di kandang sendiri.



“Sekarang banyak klub yang sepertinya tak tahu sedang mengejar apa dan tujuan tertinggi apa yang ingin dicapai (Liga Super). Semuanya seolah menjadi hampa,” pernyataan nelangsa ini dikutip dari Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono untuk menggambarkan kegamangan yang sedang terjadi sekarang ini, betapa tidak, Persipura sekarang ini sudah bertengger kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan poin 55 hasil dari 25 kali pertandingan dimana hasil ini bisa meruntuhkan semangat team lain dalam bersaing ke puncak pimpinan mengingat selisih point yang cukup besar, bahkan hal ini bisa meruntuhkan semangat bertanding para team pesaing mengingat sampai sekarangpun mereka seakan-akan “ditahan pointnya” karena belum ada kepastian kapan & dimana mereka bermain saat jadwal revisi kompetisi beserta sentralisasi venue pertandingan diumumkan pasca Pemilu nanti, belum lagi para pemain dihantui cedera & kelelahan fisik & Psikologis saat pemadatan jadwal kompetisi pada rentang waktu sentralisasi, yaitu 17 April hingga 4 Mei 2009. Selain itu, BLI hanya mau menyebut, sentralisasi tersebut akan dilaksanakan pada tiga atau empat stadion saja yang akan menjadikan kompetisi Liga “Super” ini Hampa.

Semestinya pihak BLI menghentikan total seluruh pertandingan untuk seluruh team kontestan LSI agar aroma rivalitas & serunya kejar mengejar angka tetap terjaga, sehingga kualitas kompetisi dapat benar-benar dinikmati, memang di sepak bola segala sesuatu masih bisa terjadi dengan mengacu pada faham klasik “Bola itu Bundar”. Persija Jakarta sendiri merupakan team yang paling berpeluang merebut tahta klasemen sementara bahkan sampai akhir kompetisi dengan catatan Persija dapat memenangkan seluruh pertandingan sisa termasuk saat berjumpa rival utama Persipura Jayapura, Sriwijaya FC Palembang maupun Persib Bandung, tentunya dengan disertai “Mental Macan” para Pemain Persija yang harus tetap terjaga, kesempatan itu terbuka lebar mengingat ketiga partai ini akan berlangsung di Jakarta yang tentunya akan mendapat dukungan luar biasa dari Jakmania dan para Pecinta Persija.

Ayo Persija… Macan Kemayoran…

Tunjukkan Taringmu… Taklukan Lawanmu…

Kami The Jakmania… Selalu Mendukungmu…

Persija… Persija… JUARA!!!

0 komentar: